”Wahai sekalian manusia bertaqwalah kepada Allo SWT dan carilah nafkah dengan cara yang baik, karena sesungguhnya seseorang tidak akan sekali-kali meninggal dunia sebelum rezekinya disempurnakan, sekalipun rizkinya terlambat datang kepadanya.Maka bertaqwalah kepada Alloh dan carilah rizki dengan cara yang baik, ambilah yang halal dan tinggalkanlah yang haram.” (HR. Ibnu Majah)
1.Mengapa Kita Harus Mengingat Mati
”Barangsiapa yang banyak mengingat mati, ia diberi kemuliaan dengan tiga perkara : segera bertaubat, hati bersifat qona’ah, dan rajin dalam beribadah.Dan barangsiapa yang lupa terhadap mati, ia akan disiksa dengan tiga perkara : menunda-nunda taubat, tidak ridha dengan menahan diri dari meminta, dan malas dalam beribadah.” (Abu Ali Ad- Daqqaq)
3.Manfaat Mengingat Kematian
”Jika kau memerlukan pengajaran, cukuplah maut itu sebagai pengajaran bagimu.” (Ali bin Abi Thalib RA)
Dampak positif dari mengingat kematian : hati kita menjadi lembut, senantiasa melaksanakan ibadah, selalu berusaha berbuat baik terhadap sesama dan menjauhi segala macam kemaksiatan.
3.Manajemen Waktu
”Waktu adalah kehidupan, menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan kehidupan.” (Hasan al- Banna)
Langkah-langkah agar dapat mengelola waktu dengan baik :
a.Aktivitas rutin terjadwal : kegiatan yang rutin dan telah ditetapkan waktu pelaksanaannya.contoh, sholat wajib berjamaah, dan sekolah.
b.Aktifitas rutin tidak terjaduwal : kegiatan yang rutin dilakukan tetapi pelaksanaannya bisa diatur sendiri.contoh, membaca Al-Qur’an, berolahraga, bermain.
c.Aktifitas insidentil terjadwal : kegiatan tidak rutin yang bisa jadi waktunya telah ditentukan jauh-jauh hari waktunya.contoh, pertemuan keluarga, bertemu calon investor
d.Aktifitas insidentil tidak terjadwal : kegiatan tidak rutin yang waktunya datang secara tiba-tiba.contoh, orang tua sakit sehingga waktu kita tersita untuk merawat mereka.
e.Tidak menunda-nunda : aktifitas yang harus segera dilakukan. contoh, datangnya waktu shalat, mengerjakan pekerjaan rumah,menerima amanah pekerjaan dari orang lain.
f.Tentukan skala prioritas : untuk mengoptimalkan penggunaan waktu.
g.Berkonsehtrasi pada hasil : pada sedikit prioritas utama secara teratur.
h.Bangun rancangan tindakan nyata : daftar pendek dari tugas yang harus kita lengkapi untuk mencapai tujuan.
i.Respon dengan cepat : setiap kondisi yang terjadi dan mudah unutk diselesaikan dengan cepat.
j.Bersikap tegas : jangan biarkan orang lain memanfaatkan kita untuk kepentingan rencana mereka.
k.Jadwalkan waktu untuk beristirahat : menyisihkan waktu untuk bersantai seperti membaca Al-Qur’an atau buku.
l.Evaluasi : melakukan revisi yang diperlukan seperti kegiatan yang tidak bermanfaat dan kurang bernilai ibadah.
4.Kyai Hasyim Asy’ari
Seorang ulama dan mujahidpreneur pendiri NU dan pesantren Tebuireng.Beliau lahir di Pondok Nggedang, Jombang, Jawa Timur 10 April 1875.atas jasanya dalam mengusir penjajah Belanda (1945-1947) maka Presiden Soekarno lewat Keputusan Presiden No. 249/1964 menetapkan bahwa KH. Muhammad Hasyim Asy’ari sebagai Pahlawan Nasional.ingin tau selengkapnya klik disini LP3i.ac.id
Sumber : Buku, Anakku Maukah Kau Jadi Pengusaha ? Seri.2
Karya : DR. H. Muhammad Syahrial, SE. Pendiri LP3I
Facebook : http://www.facebook.com/pages/LP3I-Kampus-Tepat-Cepat-Kerja/261891180543388?fref=ts
Twitter : https://twitter.com/LP3I_PASTI
lp3ipusat.wordpress.com 